Kamis, 06 Desember 2007

Pelajar Finlandia Terbaik di Sains

PARIS - Anak muda Finlandia dinobatkan sebagai siswa terpandai dalam pelajaran sains (matematika dan pengetahuan alam/MIPA) oleh penelitian yang dihelat Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Hasil itu didapat melalui survei Programme for International Student Assessment (PISA) terhadap 400 ribu anak muda berusia 15 tahun di 30 negara anggota OECD. Dalam penelitian yang dimulai 2006 itu, difokuskan pada penyelesaian masalah sain, matematika, dan kemampuan menulis serta membaca.
Hasilnya, Finlandia menjadi juara di sains. Posisinya diikuti Hong Kong dan Kanada. Pada deretan terakhir ada Islandia, AS, dan terakhir Meksiko.
Mengutip situs resmi OECD, beberapa negara menunjukkan kemajuan signifikan dalam berberapa bidang. Korea Selatan, misalnya. Mereka berhasil meningkatkan performa membaca antara 2003 dan 2006 sampai 31 poin. Performa membaca yang baik juga diperoleh Polandia. Sementara, Meksiko dan Yunani mengalami peningkatan kemampuan matematika. Meski demikian, pada semua kawasan OECD, kemampuan belajar siswa secara umum tetap datar.
Saat me-launching hasil studi dalam konferensi pers di Tokyo, Sekjen OECD Angel GurrĂ­a mengungkapkan sebagian besar siswa termotivasi untuk mempelajari sains, namun tidak banyak yang tertarik berkarier di bidang sain. “Memang 72 persen mengatakan penting untuk bisa menyelesaikan masalah sains, 67 persen suka mendapatkan pengetahuan sains baru, 56 persen mengaku sains berguna untuk studi berikutnya, namun hanya 37 persen yang ingin berkarier pada profesi yang berkaitan dengan sains,” paparnya.
Dalam studi itu juga terungkap kalau siswa dari keluarga yang berlatar belakang sosial ekonomi menengah atas lebih menunjukkan ketertarikan pada sains. Di Australia, Kanada, Finlandia, Jepang, dan Selandia Baru misalnya, setidaknya satu dari tujuh siswa berhasil menduduki dua posisi teratas pada kemampuan sains. Sebagai bandingan, di Yunani, Italia, Meksiko, Portugal, Spanyol, dan Turki, proporsinya di bawah satu banding 20.
OECD adalah kelompok negara-negara yang berkomitmen kepada demokrasi dan pasar bebas. Organisasi ini berdiri pada 1961 dengan kantor pusat di Paris, Prancis. Sampai saat ini Indonesia belum bergabung dalam kelompok OECD.(AFP/Rtr/tia/kim)